Propertylounge.id – Ketika mengajukan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) di Bank Mandiri, salah satu tahapan penting adalah survei properti. Survei properti dilakukan oleh pihak bank untuk menilai nilai properti yang akan dijaminkan. Namun, dalam proses survei properti, seringkali terdapat kendala atau hambatan tertentu yang perlu diatasi. Artikel ini akan membahas beberapa kendala yang mungkin muncul selama survei properti dalam pengajuan KPR Bank Mandiri dan memberikan solusi yang dapat membantu Anda mengatasinya.
Contents
Akses Terbatas ke Properti
Kendala pertama yang mungkin dihadapi adalah akses terbatas ke properti yang akan disurvei. Hal ini dapat terjadi jika pemilik properti tidak memberikan izin penuh kepada pihak bank atau jika properti sedang dihuni oleh penyewa. Untuk mengatasi kendala ini, Anda dapat melakukan langkah-langkah berikut:
a. Koordinasi dengan pemilik properti: Pastikan Anda berkomunikasi dengan pemilik properti secara langsung untuk mendapatkan izin akses yang diperlukan. Jelaskan pentingnya survei properti dalam proses pengajuan KPR dan minta kerjasama mereka untuk memfasilitasi akses pihak bank.
b. Bekerjasama dengan penyewa: Jika properti sedang disewakan, ajak penyewa untuk berpartisipasi dalam proses survei properti. Koordinasikan jadwal survei yang sesuai dengan ketersediaan mereka agar dapat melibatkan mereka secara langsung dalam proses tersebut.
c. Melibatkan agen properti: Jika properti tersebut dikelola oleh agen properti, minta bantuan mereka dalam mengatur akses ke properti. Mereka dapat membantu menjembatani komunikasi antara Anda, pemilik properti, dan pihak bank untuk memfasilitasi survei properti dengan lancar.
Kondisi Properti yang Buruk
Kendala lain yang mungkin terjadi adalah kondisi properti yang buruk atau membutuhkan perbaikan. Hal ini dapat mempengaruhi penilaian nilai properti dan mempengaruhi proses persetujuan KPR. Untuk mengatasi kendala ini, pertimbangkan langkah-langkah berikut:
a. Perbaiki kerusakan minor: Jika terdapat kerusakan minor pada properti, usahakan untuk memperbaikinya sebelum survei properti dilakukan. Hal ini akan meningkatkan penilaian nilai properti dan memberikan kesan yang lebih baik kepada pihak bank.
b. Konsultasikan dengan pihak bank: Diskusikan kondisi properti dengan pihak bank sebelum survei dilakukan. Berikan informasi yang jujur tentang kondisi properti dan rencana perbaikan yang akan dilakukan. Pihak bank mungkin memberikan saran atau panduan tambahan untuk memastikan kondisi properti memenuhi persyaratan mereka.
c. Persiapkan dokumentasi: Siapkan dokumentasi yang mendukung perbaikan atau renovasi yang telah dilakukan pada properti. Ini dapat mencakup faktur, foto sebelum dan sesudah perbaikan, dan sertifikat garansi jika ada. Dokumentasi ini dapat membantu memperkuat kasus Anda bahwa properti memiliki potensi nilai yang lebih tinggi setelah perbaikan dilakukan.
Penilaian Properti yang Rendah
Kendala lain yang mungkin timbul adalah penilaian properti yang rendah oleh pihak bank. Hal ini dapat mempengaruhi jumlah pinjaman yang disetujui atau bahkan menolak pengajuan KPR secara keseluruhan. Berikut adalah beberapa solusi untuk mengatasi kendala ini:
a. Lakukan riset pasar: Sebelum mengajukan KPR, lakukan riset pasar untuk mengetahui harga properti sejenis di lokasi yang sama. Ini akan membantu Anda memperoleh pemahaman yang lebih baik tentang nilai properti yang realistis dan memberikan dasar yang kuat dalam bernegosiasi dengan pihak bank.
b. Perbaiki kondisi properti: Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, perbaiki kerusakan minor dan perhatikan detail properti. Pastikan properti dalam kondisi terbaik saat survei properti dilakukan. Hal ini dapat membantu meningkatkan penilaian nilai properti oleh pihak bank.
c. Konsultasikan dengan penilai independen: Jika Anda merasa penilaian properti yang dilakukan oleh pihak bank tidak memadai, Anda dapat mempertimbangkan untuk mengonsultasikan dengan penilai properti independen. Mereka dapat memberikan penilaian objektif dan mendetail mengenai nilai properti. Namun, pastikan penilai tersebut diakui oleh bank dan memenuhi persyaratan mereka.
Survei properti adalah tahapan penting dalam pengajuan KPR Bank Mandiri. Meskipun mungkin terdapat beberapa kendala dalam proses survei properti, langkah-langkah yang telah dijelaskan di atas dapat membantu Anda mengatasinya. Komunikasi yang baik dengan pemilik properti, penyewa, agen properti, dan pihak bank adalah kunci dalam mengatasi kendala akses terbatas. Memperbaiki kondisi properti dan mempersiapkan dokumentasi yang tepat dapat membantu meningkatkan penilaian nilai properti. Selain itu, melakukan riset pasar dan berkonsultasi dengan penilai properti independen dapat memberikan informasi tambahan untuk memperkuat kasus Anda. Dengan mengatasi kendala survei properti dengan bijaksana, Anda dapat meningkatkan peluang Anda dalam mendapatkan persetujuan KPR Bank Mandiri dan mewujudkan impian memiliki rumah.