Propertylounge.id – Pemasaran adalah seni dan ilmu, yang mana Anda diharuskan kreatif dalam menyampaikan pesan untuk mengenalkan produk atau layanan Anda, tetapi dengan cara yang tepat dengan pendekatan Anda. Dengan Anda melakukan pertimbang pada pasar san pelanggan, Anda bisa mengembangkan strategi yang lebih tepat agar dapat menjangkaunya.
Memutuskan strategi pemasaran mana yang akan digunakan merupakan dilema bagi bisnis mana pun yang ingin mempromosikan merek mereka secara online. Terdapat beberapa strategi pemasaran yang dapat dipertimbangkan perusahaan Anda ketika memutuskan bagaimana memasarkan bisnis. Salah satunya adalah push marketing.
Dengan push digital marketing, Anda mempromosikan produk dengan membuat orang melihatnya. Dalam pemasaran push, strategi pemasaran dengan cara mempromosikan dan mendorong produk kepada orang-orang yang bertujuan membawa produk kepada konsumen.
Apa itu Push Marketing?
Push marketing atau push strategy merupakan suatu strategi pemasaran digital yang mana perusahaan mendorong produk-produk ke pasar yang relevan. Tujuan dari hal ini ialah agar dapat mencari serta menemukan calon konsumen yang tertarik dengan produk yang ditawarkan. Agen pemasaran digital yang mengikuti strategi ini fokus pada pemasaran digital berdasarkan angka penjualan. Cara ini berfokus pada membuat produk yang Anda tawarkan dapat diakses oleh calon pelanggan.
Dapat dikatakan, bahwa push marketing lebih efektif mencari pelanggan potensial. Namun, karena sifatnya, sebagian besar perusahaan yang menggunakan strategi ini cenderung menggunakan waktu yang singkat untuk menghasilkan pendapatan dengan cepat.
Contoh strategi ini, misalnya saat sebuah perusahaan meluncurkan produk baru ketika liburan atau event musiman seperti Tahun baru, Natal,Hari Valentine, dan lain sebagainya. Dapat dilihat juga strategi ini digunakan ketika sebuah bisnis fashion memberikan end-of-season sale saat masih ada banyak stok produk yang belum terjual sebelum season baru dimulai.
Push marketing merupakan salah satu pendekatan yang lebih cepat yang mana membuat layanan, produk, atau merek Anda untuk hasil terbaik. Namun, strategi ini dapat menghabiskan banyak uang karena Anda memasarkan merek Anda dengan cepat dan masif.
Salah satu bentuk push marketing yang paling populer adalah layanan iklan berbayar (PPC), yang memungkinkan Anda menempatkan iklan bergambar, spanduk, , iklan mesin pencari, dan iklan belanja di berbagai platform, umumnya perlu mengeluarkan sejumlah biaya ketika iklan Anda diklik.
Mengapa Push Marketing Penting?
Tujuan dari strategi push digital marketing ini adalah untuk meningkatkan kesadaran merek dan produk eksposur. Terutama untuk produk yang baru dirilis. Dengan begitu produk Anda bisa bersaing di pasaran, karena dapat menarik perhatian konsumen. Jika konsumen Anda tertarik dengan produk yang dijual, mereka pun akan mulai belajar lebih banyak dan berinteraksi dengan merek tersebut. Anda dapat melakukan interaksi ini di berbagai saluran pemasaran Anda.
Begitu mereka sudah mulai merasakan manfaat dari produk yang Anda tawarkan. Tentunya, akan memiliki kemungkinan muncul permintaan. Kemudian, akan terjadi pembelian pada tahap pemasaran ii. Hal ini memungkinkan Anda mengubah prospek lead menjadi pelanggan dan meningkatkan conversion rate.
Oleh karena itu, push marketing merupakan strategi yang perlu diperhatikan. Jika Anda bisa mengeksekusinya dengan tepat, itu adalah awal yang baik untuk keberlangsungan bisnis ke depan. Apalagi untuk brand baru atau startup yang masih membutuhkan banyak pengenalan agar produknya lebih dikenal luas.
Bagaimana Cara Strategi Push Marketing Dilakukan?
Strategi ini biasanya dilakukan dengan memperkenalkan layanan atau produk secara langsung kepada pelanggan tanpa adanya perantara. Strategi ini memiliki fokus agar dapat mendorong merek, produk, atau juga layanan supaya dilirik oleh konsumen.
Tim marketing perusahaan yang memiliki peran dan aktif untuk mencari, mendatangi, dan mendorong pelanggan potensial untuk membeli produk yang Anda tawarkan dengan beragam taktik pemasaran yang dilakukan.
Umumnya, strategi ini digunakan oleh banyak perusahaan untuk meningkatkan brand awareness pada merek dan produk mereka. Sebagai pebisnis, Anda pun juga bisa melakukan cara ini dengan menggunakan iklan yang agresif agar dapat mendorong produk Anda dikenali secara luas. Hal ini akan membuat pesan dari pemasaran Anda tersampaikan. Dengan begitu, calon konsumen mengetahui kelebihan produk Anda dan membuatnya membeli produk tersebut.
Contoh Push Marketing
Terdapat beberapa contoh push marketing yang perlu Anda ketahui, yaitu:
- Billboards
Billboards adalah cara yang efektif untuk meningkatkan kesadaran merek dan memperkenalkan bisnis, produk, layanan, atau kampanye iklan bisnis Anda kepada lebih banyak orang. Iklan ini ditempatkan secara strategis di area dengan traffic tinggi untuk menarik perhatian banyak orang setiap hari.
- Display Ads
Display ads muncul di area yang secara khusus ditujukan untuk iklan berbayar dan dapat diformat dalam berbagai cara, seperti iklan spanduk. Platform media sosial seperti Instagram juga memiliki iklan bergambar yang dapat Anda buat dan bagikan.
- Direct Marketing
Direct marketing juga merupakan bentuk push pemasaran Cara ini bisa digunakan di toko fisik, showroom, atau pameran dagang.
Selain itu, contoh umum dari push strategi ialah toko serba ada yang menjual parfum. Sering kali, merek parfum menawarkan penjualannya secara insentif kepada toserba supaya dapat mendorong produknya ke pelanggan. Cara tersebut, menjadi cara yang efektif pada merek tertentu yang membutuhkan promosi baru. Dengan begitu, bagi pelanggan, melihat parfum tersebut dipajang menjadi pengalaman pertama mereka.
Kelebihan dan Kekurangan Push Marketing
Terdapat beberapa kelebihan dan kekurangan pada strategi push marketing yang perlu Anda ketahui, di antaranya:
Kelebihan Strategi Pemasaran Push
- Dapat meningkatkan brand awareness dan permintaan produk.
- Mempunyai manfaat bagi produsen agar dapat menemukan distributor untuk membantu dalam membangun saluran penjualan dan promosi produk.
- Permintaan dapat lebih diprediksi. Hal ini karena, produsen dapat produksi dan mendorong sedikit atau banyak produk kepada konsumen.
- Skala ekonomis akan tercapai apabila produk diproduksi dengan skala besar, karena adanya permintaan yang tinggi.
Kekurangan Strategi Pemasaran Push:
- Sulit untuk memprediksi permintaan dengan akurat, karena produk yang masih baru.
- Dibutuhkannya tim penjualan yang dapat membangun kerja sama atau jaringan secara aktif dengan distributor dan pengecer.
- Dalam upaya awal pemasaran dapat cenderung mahal dan berumur pendek, hal ini karena biasanya lebih fokus mengamankan pembelian satu kali dibandingkan membangun loyalitas kepada pelanggan.
Tips Menggunakan Push Marketing
Sebelum Anda menggunakan strategi push digital marketing, ada baiknya untuk mengetahui beberapa tips di bawah ini.
- Memulainya saat merek Anda baru atau belum banyak dikenal.
- Meluangkan waktu lebih untuk fokus dalam meneliti audiens target Anda, agar dapat memastikan sudah mendekati audiens menggunakan cara yang paling efektif dengan strategi pemasaran Anda.
- Mempertimbangkan dalam menggunakan strategi pemasaran secara online dan offline.
- Memanfaatkan eksposur ekstra dengan menggunakan koneksi retailer ketika meluncurkan produk baru.
- Menggunakan alat dalam menentukan kesuksesan strategi pemasaran Anda. Buatlah juga perubahan apabila diperlukan.
Related posts:

PropertyLounge.id adalah Konsultan Jasa Digital Marketing Property Agancy Terbaik dan Terpercaya Sejak 2008 di Indonesia. Untuk Info lengkap Digital Marketing Property Silahkan Hubungi Kami di +62 819-7810-088